Senin, 29 Desember 2008

Kembang Api Pengecoh Pesawat Musuh

“KEMBANG API” tidak satupun orang di dunia ini yang tidak mengenalnya apalagi sampai tidak berdecak kagum saat menyaksikan pesta kembang api, terutama yang marak saat pergantian tahun. Berbagai rupa kembang api dari yang sederhana sebesar lidi dan dibakar anak - anak sampai yang berwarna warni hasil kreasi para ahli kembang api tetap saja menarik dan sayang untuk di lewatkan sebagai bumbu manis dalam setiap acara-acara pesta. Namun apakah pernah terlintas dibenak para penikmat kembang api tentang benda apa yang dibakar itu dan kenapa bisa menjadi indah dengan berbagai macam warna?

Jawaban yang pasti adalah “BAHAN KIMIA”. Mereka menambahkan bahan – bahan kimia kedalam bahan peledak , yakni bahan – bahan kimia yang dapat memancarkan warna tertentu ketika dibakar. Anda juga dapat mencobanya, semisal melemparkan bahan kimia yang dapat memancarkan api hijau kedalam tungku perapian untuk mendapatkan kesan lebih romantis dengan nyala api hijau.

Ketika anda melemparkan sebuah atom kedalam sebuah nyala api, atom itu dapat mengambil sebagian energi api dengan membuat elektron-elektronnya bergerak lebih cepat. Elektron – elektron berigas ini sebetulnya ingin ketingkat energi yang lebih santai / ground state. Cara termudah bagi mereka untuk melakukannya adalah dengan melepaskan energi berlebihan mereka dalam bentuk cahaya. Jika cukup atom dalam sebuah nyala api secara serentak mengambil energi panas dan melemparkannya kembali dalam bentuk cahaya, kita dapat menyaksikannya sebagai cahaya yang sangat terang.

Setiap jenis atom atau molekul pada awalnya memiliki seperangkat energi elektron yang unik. Maka, setiap jenis atom atau molekul dalam nyala api akan mengambil dan melemparkan kembali jumlah energi yang unik pula, Itulah sebabnya atom atau molekul yang berbeda akan memancarkan panjang gelombang atau warna cahaya yang berbeda. ( Dalam Bahasa Ilmiah : setiap atom atau molekul memiliki spektrum emisi unik masing – masing ). Sayangnya, bagi pabrik kembang api, kebanyakan atom dan molekul memancarkan cahaya dalam warna – warni yang tidak tampak oleh manusia: di daerah spektrum ulra ungu atau infra merah. Tapi bagai manapun, masih ada atom – atom unsur tertentu yang memancarkan warna – warna cemerlang dalam daerah spektrum cahaya nampak sehingga dapat kita nikmati.

Berikut ini beberapa jenis atom ( dalam bentuk senyawa kimia masing- masing ) yang digunakan untuk membuat warna – warna dalam kembang api. Merah : Stronsium dan lithium ( paling sering digunakan untuk membuat cahaya warna merah tua keunguan / atau warna crimson ). Kalsium untuk membuat warana kekuninagan. Natrium untuk membuat warna kuning juga. Barium untuk membuat warna hijau kekuningan. Tembaga untuk memebuat warana hijau zamrud. Telurium untuk membuat warna hijau rumput. Seng untuk membuat warna hijau keputihan. Arsenikum unutk membuat warna hijau muda. Selenium untuk membuat warna biru muda. Cesium unutk membuat warna ungu. Kalium untuk membuat warna ungu kebiruan. Kalium untuk membuat warna ungu kemerahan dan rubidium untuk membuat warna ungu.

Nah dari sekian warna yang bervariasi untuk mebuat kembang api sebagai sarana hiburan. Tampaknya boleh juga di coba untuk warna flare pada pesawat - pasawat tempur yang dibuat warna – warni sehingga membuat musuh terpesona dan lengah hingga akhirnya kita bisa selamat dari sergapan musuh. WHY NOT ??????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar